Riau, dengan keindahan alamnya yang memukau dan kekayaan budayanya, juga terkenal dengan kuliner yang beraneka ragam. Jika kamu seorang pecinta kuliner, tidak ada salahnya untuk menjelajahi kelezatan yang ditawarkan oleh provinsi ini. Dalam artikel ini, saya akan membagikan sepuluh makanan khas Riau yang wajib kamu cicipi saat berkunjung. Mari kita telusuri bersama!
1. Sup Tunjang: Kejutan Rasa dalam Semangkuk Kuah
Apa itu Sup Tunjang?
Sup Tunjang adalah salah satu hidangan ikonik Riau yang menggugah selera. Terbuat dari potongan kaki dan tulang sapi yang dimasak dalam kuah santan kental, sup ini kaya akan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan cabai.
Kenapa Harus Mencobanya?
Rasa gurih dan hangatnya kuah membuat setiap suapan terasa nikmat. Ditambah dengan ketupat atau lontong dan sambal cabai hijau, Sup Tunjang menjadi pengalaman kuliner yang tidak boleh kamu lewatkan.
Bahan-Bahan
Bahan Utama
- 1.5 kg kaki sapi / dengkul sapi (rebus hingga lunak & buang air rebusan)
- 2 batang seledri, diikat
- 2 batang daun bawang, diiris
- 1 buah tomat merah, diiris
- 1200 ml air bersih
Bumbu Halus
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 30 gram pala
- ½ sdt lada bubuk
- 3 sdt garam
- 2 sdt kaldu jamur / penyedap
- 2 sdt gula pasir
Bumbu Aromatik
- 3 buah cengkeh
- 3 buah kapulaga
- 1 buah bunga lawang / pekak
Cara Penyediaan
- Rebus Kaki Sapi
Rebus kaki sapi dalam air mendidih hingga empuk. Setelah itu, buang air rebusan dan sisihkan. - Haluskan Bumbu
Dalam pengisar, haluskan bawang putih, bawang merah, dan pala. Tambahkan lada bubuk, garam, kaldu jamur, dan gula pasir. Kisar hingga menjadi pasta. - Tumis Bumbu Aromatik
Dalam periuk, panaskan sedikit minyak. Tumis cengkeh, kapulaga, dan bunga lawang hingga wangi. - Masukkan Bumbu Halus
Tambahkan pasta bumbu yang telah dihaluskan ke dalam periuk. Tumis hingga bumbu mengeluarkan aroma sedap. - Masukkan Kaki Sapi
Setelah bumbu wangi, masukkan kaki sapi yang telah direbus. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. - Tambahkan Air
Tuang air bersih sebanyak 1200 ml ke dalam periuk. Masak dengan api sederhana sehingga mendidih. - Sisipkan Sayuran
Masukkan seledri, daun bawang, dan irisan tomat. Masak selama 15-20 minit hingga sayuran layu dan rasa sup meresap. - Rasa dan Hidangkan
Cicipi sup dan sesuaikan rasa jika perlu. Hidangkan Sup Tunjang dalam mangkuk, dan nikmati dengan ketupat atau lontong.
2. Gulai Ikan Patin: Simfoni Rasa dari Sungai Riau
Keunikan Gulai Ikan Patin
Gulai Ikan Patin mengandalkan ikan patin yang segar, yang merupakan ikan asli dari sungai-sungai di Riau. Dimasak dalam kuah santan kuning yang kaya bumbu, hidangan ini menghadirkan rasa yang kompleks.
Paduan Rasa yang Menyegarkan
Sentuhan asam dari asam kandis membuatnya semakin segar dan lezat. Nikmati Gulai Ikan Patin bersama nasi putih hangat dan lalapan segar untuk pengalaman yang tak terlupakan.
Bahan-Bahan
Bahan Utama
1 ekor ikan patin (berat 500 gr)
Marinasi dengan ½ sdt garam dan 1 buah jeruk lemon
Bumbu Halus
- 50 gr cabai merah
- 5 butir kemiri
- 1 jari kunyit (sekitar 2-3 cm)
- 5 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt lada bubuk
Bumbu Cemplung
- 3 siung bawang merah, diiris
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 1 batang daun kunyit
- 1 lembar daun pandan
- 35 ml santan kemasan
- 500 ml air
- ½ sdt garam
- 1 sdt kaldu bubuk
Sayuran
- 100 gr kol / kubis, diiris halus
Cara Penyediaan
- Marinasi Ikan
Marinasi ikan patin dengan ½ sdt garam dan perasan jeruk lemon selama 15-30 minit untuk memberikan rasa yang lebih sedap. - Haluskan Bumbu
Dalam pengisar, haluskan semua bumbu halus: cabai merah, kemiri, kunyit, bawang putih, bawang merah, ketumbar bubuk, dan lada bubuk hingga halus dan merata. - Tumis Bumbu
Dalam kuali atau periuk, panaskan sedikit minyak. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. - Masukkan Bumbu Cemplung
Tambahkan bawang merah iris, daun salam, daun jeruk, serai, daun kunyit, dan daun pandan ke dalam kuali. Aduk hingga bumbu tercium wangi. - Tambahkan Air dan Santan
Tuangkan 500 ml air dan 35 ml santan ke dalam periuk. Aduk rata dan biarkan mendidih. - Masukkan Ikan
Setelah kuah mendidih, masukkan ikan patin yang telah dimarinasi. Masak dengan api sederhana hingga ikan matang, sekitar 10-15 minit. - Tambahkan Sayuran
Setelah ikan matang, masukkan kol / kubis yang telah diiris. Masak selama 3-5 minit hingga kol layu. - Rasa dan Hidangkan
Cicipi gulai dan sesuaikan rasa dengan garam dan kaldu bubuk. Sajikan Gulai Ikan Patin dalam mangkuk, dan nikmati bersama nasi putih hangat.
3. Mie Sagu: Kelezatan yang Tak Terlupakan
Apa Itu Mie Sagu?
Mie Sagu adalah mie khas Riau yang terbuat dari tepung sagu, memberikan tekstur kenyal yang unik. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kuah santan yang kaya rempah.
Mengapa Mie Sagu Begitu Istimewa?
Keunikan bahan dasar sagu yang melimpah di Riau menjadikan Mie Sagu istimewa. Setiap suapan memberikan cita rasa gurih yang memanjakan lidah, sekaligus mencerminkan kekayaan lokal.
Bahan-Bahan
Bahan Utama
- 1 bungkus mi sagu (200 gram)
- 1 batang wortel, diiris tipis
- 2 batang sawi hijau, dipotong-potong
- 100 gram tauge
- 3 siung bawang putih, dicincang halus
- 2 siung bawang merah, untuk bawang goreng
- Merica bubuk secukupnya
- Garam secukupnya
- Kaldu penyedap secukupnya
- Minyak untuk menumis
- Sedikit kecap manis
Cara Penyediaan
- Rebus Mie Sagu
Rebus mie sagu dalam air mendidih selama 3-5 minit atau hingga lembut. Angkat dan tiriskan, kemudian siram dengan air dingin untuk menghentikan proses memasak. - Tumis Bawang
Panaskan sedikit minyak dalam kuali. Tumis bawang putih cincang hingga wangi dan sedikit keemasan. Angkat dan sisihkan. - Tumis Sayuran
Dalam kuali yang sama, masukkan wortel dan sawi hijau. Tumis selama 2-3 minit hingga sayuran sedikit layu. - Gabungkan Bahan
Masukkan mie sagu yang telah direbus ke dalam kuali. Aduk rata dengan sayuran. - Bumbui
Tambahkan merica bubuk, garam, dan kaldu penyedap secukupnya. Aduk semua bahan hingga merata. - Sajikan
Tambahkan tauge ke dalam kuali dan aduk sebentar. Terakhir, tuangkan sedikit kecap manis dan aduk kembali. - Hidangkan
Angkat mie sagu dan sajikan dalam mangkuk. Taburkan bawang goreng di atasnya untuk menambah rasa dan tekstur.
4. Nasi Lemak Riau: Kelezatan yang Tak Terlawan
Apa yang Membuat Nasi Lemak Riau Berbeda?
Nasi Lemak di Riau disajikan dengan cara yang khas, menggunakan nasi pulen yang dimasak dengan santan dan daun pandan. Lauk-pauknya sederhana namun menggugah selera, seperti ikan teri goreng, telur dadar, dan sambal terasi.
Rasa Tradisional yang Tak Tergantikan
Bungkusan daun pisang menambah keaslian dan membuat setiap gigitan terasa istimewa. Ini adalah salah satu hidangan yang pasti membuatmu ketagihan.
Bahan-Bahan
1. Nasi Dagang
- 3 cawan beras
- 2 ruas jahe, memarkan
- 4 butir bawang merah, iris
- 1 sdt alba (jika ada)
- 500 ml santan pekat
2. Gulai Ikan Tongkol
- 500 gr ikan tongkol, dibersihkan
- 3 ruas lengkuas, memarkan
- 3 ruas kunyit, bakar dan kisar
- 4 butir kemiri, kisar
- 10 bawang merah, kisar
- 5 siung bawang putih, kisar
- 3 ruas jahe, kisar
- 10 buah cabai merah, kisar
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 500 ml santan pekat
- 700 ml santan cair
Lauk Pelengkap
- Acar (sayur acar sesuai selera)
- Telur rebus
Cara Penyediaan
Penyediaan Nasi Dagang
- Cuci Beras
Cuci beras hingga bersih. Rendam selama 30 minit, kemudian tiriskan. - Tumis Bahan
Dalam periuk, panaskan sedikit minyak dan tumis bawang merah serta jahe hingga wangi. - Masak Nasi
Tambahkan beras ke dalam periuk dan masak bersama 500 ml santan pekat. Tambahkan sedikit air jika perlu. Masak hingga nasi masak dan pulen. Setelah masak, biarkan sejuk.
Penyediaan Gulai Ikan Tongkol
- Sediakan Bumbu Halus
Kisar lengkuas, kunyit, kemiri, bawang merah, bawang putih, jahe, dan cabai merah hingga halus. - Tumis Bumbu
Dalam periuk, panaskan sedikit minyak. Tumis bumbu halus hingga wangi dan berubah warna. - Masukkan Ikan
Tambahkan ikan tongkol ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata dan biarkan seketika. - Tambahkan Santan
Masukkan santan pekat, santan cair, daun salam, dan serai. Biarkan mendidih dan masak hingga ikan masak dan kuah mengental.
5. Mie Lendir: Sensasi Unik di Setiap Suapan
Apa Itu Mie Lendir?
Mie Lendir adalah hidangan khas yang terbuat dari mie kuning yang disajikan dengan kuah kental dan lengket. Kuah ini dibuat dari santan dan rempah khas Riau.
Keunikan Mie Lendir
Sensasi kental dan lembut dari kuahnya menciptakan pengalaman yang berbeda saat dinikmati. Biasanya disajikan dengan tambahan daging ayam dan sayuran, menjadikannya semakin nikmat.
Bahan Utama
- 1 bungkus mie kuning
- 100 gram tauge
- 4 cabai merah
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 sdm kacang tanah goreng
- 1 buah ubi jalar ukuran besar, dikukus dan dipotong dadu
- 1 sdm udang halus
- 1 ruas kecil kencur
- 1 batang serai, memarkan
- 2 daun salam
- 2 daun jeruk
- 1 sdm maizena, larutkan dalam sedikit air
- Secukupnya air
- Garam secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya
- Gula merah secukupnya, serut halus
Bahan Pelengkap
- Telur rebus, dipotong
- Daun bawang, diiris
- Bawang goreng
- Ayam suir
- Cabai, sesuai selera
Cara Penyediaan
- Rebus Mie
Rebus mie kuning dalam air mendidih selama 3-4 minit hingga al dente. Angkat, tiriskan, dan siram dengan air dingin. Sisihkan. - Haluskan Bumbu
Dalam pengisar, haluskan cabai merah, bawang merah, bawang putih, kacang tanah goreng, kencur, dan udang halus hingga menjadi pasta. - Tumis Bumbu
Panaskan sedikit minyak dalam kuali. Tumis bumbu yang telah dihaluskan bersama serai, daun salam, dan daun jeruk hingga wangi. - Tambahkan Ubi Jalar
Masukkan potongan ubi jalar ke dalam kuali. Aduk hingga ubi jalar mulai empuk. - Masukkan Air dan Mie
Tambahkan air secukupnya dan biarkan mendidih. Setelah itu, masukkan mie kuning yang telah direbus. Aduk rata. - Bumbui
Tambahkan garam, kaldu bubuk, dan gula merah. Aduk hingga semua bumbu meresap. Jika kuah terlalu kental, tambahkan sedikit air. - Larutkan Maizena
Tuangkan larutan maizena ke dalam kuali untuk memberikan kekentalan. Aduk hingga kuah menjadi kental dan semua bahan tercampur rata. - Sajikan
Angkat mie lendir dan sajikan dalam mangkuk. Tambahkan bahan pelengkap seperti telur rebus, daun bawang, bawang goreng, ayam suir, dan cabai sesuai selera.
6. Roti Jala: Hidangan Cantik dan Lezat
Keunikan Roti Jala
Roti Jala merupakan makanan yang tampak menarik dengan pola jaring-jaring halus. Terbuat dari adonan tepung terigu, telur, dan santan, roti ini memiliki tekstur lembut yang menyerap cita rasa kuah kari dengan sempurna.
Penyajian yang Menarik
Sering disajikan dengan kari, Roti Jala juga bisa dinikmati sebagai sarapan atau pencuci mulut dengan tambahan gula. Keindahan visual dan kelezatan membuatnya layak untuk dicoba.
Bahan-Bahan
- 3 cawan tepung gandum
- 2½ cawan air
- 1 cawan susu cair
- 1 sdt garam
- 1 biji telur
- ⅛ cawan (2 sdm) minyak masak
Cara Penyediaan
- Campurkan Bahan Kering
Dalam mangkuk besar, campurkan tepung gandum dan garam. Aduk hingga rata. - Campurkan Bahan Basah
Dalam mangkuk lain, gabungkan susu cair, air, dan telur. Kacau hingga semua bahan tercampur rata. - Gabungkan Campuran
Tuangkan campuran bahan basah ke dalam bahan kering sedikit demi sedikit. Kacau hingga adunan menjadi halus dan tidak berketul. - Tambahkan Minyak
Masukkan minyak masak ke dalam adunan dan kacau hingga sebati. - Sediakan Kuali
Panaskan kuali non-stick dengan api sederhana. Pastikan kuali cukup panas sebelum mula memasak. - Buat Roti Jala
Masukkan adunan ke dalam botol sos atau bekas berpenutup dengan lubang kecil. Keluarkan adunan dari bekas ke dalam kuali dalam bentuk jala atau pola yang diinginkan. - Masak Roti Jala
Masak selama 1-2 minit hingga tepinya kering dan mudah dikeluarkan. Angkat dan ulangi proses dengan baki adunan. - Hidangkan
Sajikan Roti Jala dengan kari atau hidangan berkuah lain. Anda juga boleh menambah sedikit gula sebagai pilihan pencuci mulut.
7. Lakse Kuah: Kenikmatan yang Menggoda
Apa Itu Lakse Kuah?
Lakse Kuah adalah hidangan mi yang disajikan dengan kuah santan yang kental. Hidangan ini memiliki kombinasi bahan pelengkap yang bervariasi, seperti daging ayam dan udang segar.
Cita Rasa yang Berbeda
Meskipun namanya mirip dengan laksa di daerah lain, Lakse Kuah Riau memiliki karakteristik rasa yang unik dan menggugah selera, menjadikannya pilihan tepat untuk para penggemar mi.
Bahan-Bahan
Bahan Lakse
- 1 kg tepung sagu (ambil 50 gr untuk biang)
- 250 ml air
Bahan Kuah
- 1 kg ikan tamban atau ikan lain
- 500 ml santan kental
- 1 liter air
- 50 gr kelapa parut, disangrai
- 3 lembar daun salam
- 1 sdm garam
- 1 sdm kaldu bubuk
- 1 sdm penyedap rasa
- 1 sdt gula pasir
Bumbu Halus
- 9 siung bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 50 gr cabai kering
- 1 buah kunyit
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt jinten halus
Bahan Sambal Lakse
- 100 gr cabai merah
- 1 buah terasi
- ½ sdt garam
Bahan Pelengkap
- Timun, diiris halus
Cara Penyediaan
Penyediaan Lakse
- Buat Biang
Campurkan 50 gr tepung sagu dengan sedikit air untuk membuat biang. Aduk rata dan sisihkan. - Buat Adunan Lakse
Dalam mangkuk, campurkan sisa tepung sagu dengan 250 ml air. Uli hingga menjadi adunan yang lembut. - Bentuk Lakse
Panaskan air dalam periuk. Ambil sedikit adunan sagu, tekan dan bentuk menjadi mi. Rebus dalam air mendidih hingga mi terapung. Angkat dan tiriskan.
Penyediaan Kuah
- Rebus Ikan
Dalam periuk, rebus ikan tamban dengan 1 liter air hingga ikan matang. Angkat ikan dan ambil dagingnya, buang tulangnya. - Tumis Bumbu Halus
Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai kering, kunyit, ketumbar, dan jinten. Tumis bumbu halus dalam sedikit minyak hingga wangi. - Campurkan Santan dan Rempah
Tambahkan santan, air, kelapa parut, daun salam, garam, kaldu bubuk, penyedap rasa, dan gula pasir ke dalam tumisan bumbu. Aduk hingga mendidih. - Masukkan Ikan
Setelah kuah mendidih, masukkan daging ikan tamban yang telah diambil. Masak selama beberapa minit hingga semua rasa meresap.
Penyediaan Sambal Lakse
- Haluskan SambalHaluskan cabai merah, terasi, dan garam. Campurkan hingga rata.
Penyajian
Hidangkan
Sajikan lakse dalam mangkuk dengan kuah yang hangat. Tambahkan sambal lakse dan irisan timun sebagai pelengkap.
8. Gulai Belacan: Pedas yang Menggoda
Apa Itu Gulai Belacan?
Gulai Belacan adalah hidangan yang kaya akan rasa pedas, berkat penggunaan pasta udang fermentasi yang disebut belacan. Kuah santan yang berwarna kemerahan menambah daya tariknya.
Kombinasi Rasa yang Menyatu
Disajikan dengan sayuran seperti kangkung dan kacang panjang, perpaduan tekstur dan rasa dalam Gulai Belacan membuatnya menjadi hidangan yang menggoda selera.
Bahan-Bahan
Bahan Utama
- 500 gr daging (sapi atau ayam), dipotong dadu
- 300 ml santan
- 1 liter air
- 2 sdm belacan (pasta udang)
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- Garam secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya
- 1 sdt gula pasir
Bumbu Halus
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5-6 buah cabai merah (sesuaikan dengan selera)
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt lada bubuk
- 1 ruas kunyit (sekitar 2 cm)
Cara Penyediaan
1. Haluskan Bumbu
- Dalam pengisar, haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, ketumbar, lada bubuk, dan kunyit hingga menjadi pasta yang halus.
2. Tumis Bumbu
- Panaskan sedikit minyak dalam kuali. Tumis bumbu halus hingga wangi dan matang, sekitar 5-7 minit.
3. Masukkan Daging
- Tambahkan daging ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata dan masak hingga daging berubah warna.
4. Tambahkan Air
- Tuangkan 1 liter air ke dalam kuali dan biarkan mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan masak hingga daging empuk.
5. Masukkan Santan dan Bumbu Tambahan
- Setelah daging empuk, tambahkan santan, belacan, daun salam, daun jeruk, dan serai. Aduk rata dan biarkan mendidih lagi.
6. Bumbui
- Tambahkan garam, kaldu bubuk, dan gula pasir. Cicipi dan sesuaikan rasa.
7. Hidangkan
- Masak selama beberapa minit hingga semua bahan meresap dan kuah menjadi kental. Sajikan Gulai Belacan panas-panas bersama nasi putih.
9. Bolu Kemojo: Manisnya Tradisi
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4347430/original/082426300_1678077480-shutterstock_2247853737.jpg)
Apa Itu Bolu Kemojo?
Bolu Kemojo adalah kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan santan, dengan sentuhan daun kemojo. Kue ini memiliki rasa manis dan gurih yang unik.
Kelezatan dalam Setiap Gigitan
Bolu Kemojo sering disajikan dalam berbagai acara dan menjadi favorit banyak orang. Kelezatan dan aroma yang khas membuatnya sangat istimewa.
Bahan-Bahan
- 300 gr tepung protein sedang
- 240 gr gula pasir
- 3 kuning telur
- ½ sdt garam
- 300 ml air pandan
- 300 ml santan (kekentalan sedang)
- 300 ml air biasa
Cara Penyediaan
1. Sediakan Adunan
- Dalam mangkuk besar, campurkan tepung protein, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
2. Campurkan Bahan Basah
- Dalam mangkuk lain, kocok kuning telur hingga berwarna pucat. Tambahkan air pandan, santan, dan air biasa. Kacau hingga semua bahan tercampur rata.
3. Gabungkan Campuran
- Tuangkan campuran bahan basah ke dalam adunan tepung sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adunan menjadi halus dan tidak berketul.
4. Sediakan Loyang
- Panaskan oven pada suhu 180°C (350°F). Sapukan sedikit minyak pada loyang atau gunakan kertas pembakar untuk memudahkan pengeluaran bolu.
5. Tuangkan Adunan
- Tuangkan adunan ke dalam loyang yang telah disediakan. Ratakan permukaan adunan.
6. Bakar
- Bakar dalam oven selama 30-40 minit atau hingga bolu masak dan permukaannya berwarna keemasan. Uji dengan mencucuk lidi; jika lidi keluar bersih, bolu telah masak.
7. Sejukkan dan Hidangkan
- Angkat bolu dari oven dan biarkan sejuk dalam loyang selama 10 minit. Kemudian, keluarkan dari loyang dan biarkan sejuk sepenuhnya di atas rak pendingin.
8. Sajikan
- Setelah sejuk, potong Bolu Kemojo dan hidangkan. Sesuai dinikmati sebagai pencuci mulut atau hidangan teh.
10. Asam Pedas: Warisan Rasa yang Tak Terlupakan
Apa Itu Asam Pedas?
Asam Pedas adalah hidangan khas Riau yang biasanya menggunakan ikan sungai, seperti baung atau patin. Dikenal dengan rasa asam dan pedasnya, hidangan ini sangat cocok untuk acara adat.
Menyelami Rasa Tradisional
Setiap jenis ikan memberikan karakter rasa yang berbeda dalam Asam Pedas. Hidangan ini bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari warisan budaya Riau yang kaya.
Bahan-Bahan
Bahan Utama
- 1 biji bawang besar, hiris
- 1 ulas bawang putih, cincang
- 10-15 biji bawang merah, kisar
- 5 ulas bawang putih, kisar
- 3 ketul kunyit hidup, kisar
- 1 inci halia, kisar
- 1 biji tomato, potong
- Bendi, secukupnya
- 5-6 helai daun limau purut
- 30 biji cili kering, kisar
- 1 ekor ikan merah (900g), dibersihkan
- 1 sdt biji ketumbar
- ½ sdt jintan manis
- ½ sdt jintan putih
- ½ sdt biji lada hitam
- ½ sdt biji halba
- 1 inci / ½ sdt belacan bakar
- ¾ cawan minyak masak
- 1 cawan jus asam jawa
- Garam secukup rasa
- 2-3 cawan air (untuk kuah)
- Serbuk perasa (pilihan)
Cara Penyediaan
1. Sediakan Bahan-Bahan
- Kisar semua bahan yang diperlukan seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, halia, dan cili kering hingga halus.
2. Tumis Bahan Kisar
- Panaskan minyak dalam kuali. Tumis bawang besar, bawang putih, dan bahan kisar hingga wangi dan sedikit keperangan.
3. Tambah Rempah
- Masukkan biji ketumbar, jintan manis, jintan putih, lada hitam, halba, dan belacan bakar. Aduk rata dan masak hingga rempah menjadi wangi.
4. Masukkan Air
- Tuangkan 2-3 cawan air ke dalam kuali. Biarkan mendidih.
5. Tambah Ikan dan Sayuran
- Masukkan ikan merah ke dalam kuah yang sedang mendidih. Tambahkan bendi, tomato, dan daun limau purut. Masak hingga ikan masak dan bendi lembut.
6. Perasakan Kuah
- Tambahkan jus asam jawa, garam, dan serbuk perasa (jika menggunakan). Sesuaikan rasa mengikut selera.
7. Hidangkan
- Masak selama beberapa minit lagi hingga semua bahan meresap rasa. Angkat dan sajikan Asam Pedas bersama nasi panas.
Kesimpulan: Menyusuri Kekayaan Kuliner Riau
Mengunjungi Riau tidak lengkap tanpa mencicipi makanan khasnya. Dari Sup Tunjang yang hangat hingga Asam Pedas yang menggugah selera, setiap hidangan mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang ada. Bagi kamu yang suka eksplorasi kuliner, Riau adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Jangan ragu untuk mencoba semua hidangan ini dan nikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan!